Benjolan di Leher? Bisa Jadi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

154 Viewer - 30 June 2025

Benjolan di leher seringkali menimbulkan kekhawatiran. Banyak orang langsung mengira hal ini sebagai tanda penyakit serius seperti kanker. Namun, salah satu penyebab yang paling umum adalah pembengkakan kelenjar getah bening.

Product Image

Apa Itu Kelenjar Getah Bening?
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem limfatik yang berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Kelenjar ini tersebar di berbagai bagian tubuh, termasuk leher, ketiak, dan selangkangan.

Ketika tubuh mengalami infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas sistem imun. Inilah yang sering menyebabkan munculnya benjolan, terutama di area leher.

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Berikut beberapa penyebab umum pembengkakan kelenjar getah bening di leher:

Infeksi Virus atau Bakteri
Seperti flu, radang tenggorokan, atau infeksi telinga.

Infeksi Gigi atau Gusi
Abses gigi atau infeksi gusi bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar di sekitar rahang dan leher.

Tuberkulosis (TBC)
Salah satu penyebab benjolan yang menetap, biasanya disertai gejala lain seperti demam berkepanjangan dan penurunan berat badan.

Penyakit Autoimun
Seperti lupus atau rheumatoid arthritis.

Kanker
Termasuk limfoma (kanker kelenjar getah bening) atau kanker yang menyebar dari organ lain.

Ciri-Ciri Benjolan Akibat Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Terasa lunak dan bisa digerakkan

Ukurannya bervariasi, dari kecil hingga sebesar kelereng

Terkadang disertai rasa nyeri

Bisa disertai gejala lain seperti demam, lelah, atau sakit tenggorokan

Namun, jika benjolan tidak kunjung hilang lebih dari 2 minggu, terasa keras, tidak bisa digerakkan, atau disertai penurunan berat badan dan demam berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksa ke dokter jika:

Benjolan bertahan lebih dari 2 minggu

Ukurannya semakin besar

Terasa keras dan tidak nyeri

Disertai gejala lain seperti sesak napas, berkeringat di malam hari, atau penurunan berat badan tanpa sebab

Pemeriksaan dan Pengobatan
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan tes tambahan seperti:

Tes darah

USG atau CT scan

Biopsi (pengambilan sampel jaringan)

Pengobatan disesuaikan dengan penyebabnya, mulai dari pemberian antibiotik untuk infeksi hingga terapi khusus bila berkaitan dengan penyakit serius seperti kanker.

Kesimpulan
Benjolan di leher tidak selalu menandakan hal yang berbahaya, namun penting untuk mewaspadai perubahan yang tidak normal. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar bisa ditangani lebih cepat dan tepat.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.