Vaksin Polio untuk Mencegah Penyakit Polio
Penyakit polio, atau poliomielitis, adalah infeksi yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kerusakan saraf, hingga kematian, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Meski penyakit ini telah berhasil diberantas di banyak negara, polio tetap menjadi ancaman di wilayah dengan cakupan vaksinasi rendah. Untuk melindungi individu dan masyarakat dari risiko penyakit ini, vaksin polio merupakan solusi yang sangat penting.

Apa Itu Vaksin Polio?
Vaksin polio adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi virus polio. Ada dua jenis utama vaksin polio yang digunakan secara global:
Vaksin Polio Oral (OPV) OPV diberikan dalam bentuk tetes yang dimasukkan ke mulut. Vaksin ini mengandung virus polio yang dilemahkan sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi mampu merangsang respons kekebalan tubuh. OPV juga membantu mengurangi penyebaran virus di lingkungan, memberikan perlindungan komunitas.
Vaksin Polio Injeksi (IPV) IPV diberikan melalui suntikan dan mengandung virus polio yang sudah mati. Karena virus dalam IPV tidak aktif, vaksin ini sangat aman dan cocok untuk individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pentingnya Vaksinasi Polio
Pemberian vaksin polio memiliki manfaat besar, baik untuk individu maupun masyarakat:
Perlindungan Individu: Vaksin melindungi penerimanya dari risiko infeksi virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau komplikasi lainnya.
Imunisasi Kelompok: Dengan cakupan vaksinasi yang tinggi, penyebaran virus dapat dihentikan. Ini melindungi mereka yang belum divaksinasi atau yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis.
Pemberantasan Polio: Melalui vaksinasi massal, polio telah diberantas di banyak negara. Namun, vaksinasi harus tetap dilakukan untuk mencegah munculnya kembali kasus baru.
Kapan Vaksin Polio Diberikan?
Vaksin polio diberikan sesuai jadwal imunisasi nasional. Berikut adalah rekomendasi umum:
Dosis pertama (OPV 0): Segera setelah lahir atau pada usia 0-1 bulan.
Dosis lanjutan: OPV diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
IPV: Biasanya diberikan pada usia 4 bulan dan diikuti booster pada usia 18 bulan atau 4-6 tahun.