Waspadai Hernia: Penyakit yang Sering Dianggap Sepele

183 Viewer - 22 July 2025

Hernia merupakan kondisi medis yang sering kali dianggap ringan, padahal bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Banyak orang mengabaikan gejala awal hernia karena tidak menimbulkan rasa sakit yang berarti. Namun, pemahaman yang tepat mengenai hernia sangat penting agar penanganannya tidak terlambat.

Product Image

Apa Itu Hernia?
Hernia terjadi ketika organ dalam tubuh, seperti usus, menonjol melalui celah atau jaringan otot yang lemah di sekitarnya. Kondisi ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering terjadi di area perut. Jenis hernia yang umum meliputi:

Hernia inguinalis (selangkangan): paling sering terjadi, terutama pada pria.

Hernia umbilikalis (pusar): umum terjadi pada bayi, wanita hamil, atau orang dengan tekanan perut tinggi.

Hernia femoralis: lebih sering terjadi pada wanita.

Hernia insisional: muncul di bekas sayatan operasi sebelumnya.

Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala hernia bisa bervariasi, namun beberapa tanda yang umum antara lain:

Benjolan yang muncul saat berdiri, batuk, atau mengangkat beban.

Rasa tidak nyaman atau nyeri di area benjolan.

Perasaan berat atau tertekan di perut.

Mual dan muntah jika hernia terjepit (strangulasi).

Strangulasi adalah kondisi darurat di mana bagian usus terjebak dan suplai darahnya terputus, yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

Penyebab dan Faktor Risiko
Hernia dapat terjadi karena berbagai hal, seperti:

Lemahnya jaringan otot sejak lahir.

Penuaan.

Aktivitas berat yang meningkatkan tekanan dalam perut.

Batuk kronis atau konstipasi jangka panjang.

Kehamilan.

Penanganan Hernia
Sayangnya, hernia tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Satu-satunya cara untuk memperbaikinya secara permanen adalah melalui tindakan operasi. Namun, tidak semua hernia perlu segera dioperasi. Dokter akan menilai tingkat keparahan, lokasi, serta risiko komplikasi sebelum memutuskan metode penanganan terbaik, apakah observasi atau tindakan bedah.

Saat ini, operasi hernia bisa dilakukan dengan teknik laparoskopi, yaitu metode minimal invasif dengan luka sayatan yang kecil, pemulihan cepat, dan nyeri pasca operasi yang lebih ringan.

Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:

Benjolan yang tidak bisa ditekan kembali ke dalam.

Nyeri yang menetap atau memburuk.

Mual, muntah, atau kesulitan buang air besar.

Kesimpulan
Meskipun sering dianggap sepele, hernia adalah kondisi medis yang tidak boleh diabaikan. Pemeriksaan sejak dini akan mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan gejala-gejala mencurigakan. Kesehatan Anda adalah investasi jangka panjang—jangan tunggu hingga terlambat.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.