Jangan Sepelekan Nyeri di Perut Kanan Atas, Bisa Jadi Batu Empedu!

165 Viewer - 09 June 2025

Nyeri di perut kanan atas sering kali dianggap sebagai gangguan pencernaan biasa atau kelelahan. Namun, tahukah Anda bahwa keluhan ini bisa menjadi tanda adanya batu empedu? Kondisi ini tidak boleh disepelekan, karena dapat memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Product Image

Apa Itu Batu Empedu?
Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di dalam kantong empedu, organ kecil di bawah hati yang berfungsi menyimpan cairan empedu untuk mencerna lemak. Batu ini bisa berukuran kecil seperti pasir, atau sebesar kelereng.

Batu empedu terbentuk ketika terjadi ketidakseimbangan zat-zat dalam empedu, seperti kolesterol atau bilirubin. Bila terlalu banyak kolesterol atau limbah dalam empedu, maka dapat menggumpal dan mengeras menjadi batu.

Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala batu empedu bisa bervariasi, namun yang paling khas adalah:

Nyeri tajam di perut kanan atas, terutama setelah makan makanan berlemak

Nyeri menjalar ke punggung atau bahu kanan

Mual atau muntah

Perut kembung dan mudah begah

Demam atau menggigil (bila terjadi infeksi)

Nyeri batu empedu bisa muncul tiba-tiba dan berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam. Ini dikenal sebagai kolik bilier.

Siapa Saja yang Berisiko?
Beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi terkena batu empedu, antara lain:

Wanita, terutama usia di atas 40 tahun

Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas

Penderita diabetes

Pola makan tinggi lemak dan rendah serat

Riwayat keluarga dengan batu empedu

Kehamilan atau penggunaan pil KB

Komplikasi Jika Dibiarkan
Batu empedu yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:

Kolesistitis (radang kantong empedu)

Pankreatitis (radang pankreas)

Penyumbatan saluran empedu, yang dapat memicu infeksi hati atau penyakit kuning

Penanganan Batu Empedu
Pengobatan batu empedu tergantung pada ukuran dan gejala yang ditimbulkan. Jika tidak menimbulkan keluhan, biasanya tidak perlu tindakan khusus. Namun bila menimbulkan nyeri berulang, dokter mungkin menyarankan:

Obat pelarut batu empedu (untuk kasus tertentu)

Tindakan laparoskopi atau operasi pengangkatan kantong empedu (kolesistektomi)

Kabar baiknya, pengangkatan kantong empedu tidak mengganggu sistem pencernaan secara signifikan, dan pasien dapat kembali beraktivitas normal setelah masa pemulihan.

Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter bila Anda mengalami:

Nyeri perut kanan atas yang hebat dan berulang

Demam dan mual disertai nyeri

Kulit dan mata menguning

Penanganan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih berat.

Kesimpulan:
Jangan anggap remeh nyeri di perut kanan atas, terutama bila disertai gejala lain seperti mual dan kembung. Bisa jadi itu tanda batu empedu. Deteksi dan penanganan dini akan membantu mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup Anda.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.